Assalamualaikum, udah lama sekali ngga posting kayaknya. Gara-gara sibuk OSPEK, beres-beres kamar, males, dan lain-lain. Seperti dipostingan sebelumnya, gue akan menceritakan tentang kelompok OSPEK, Kelompok 25 Garuda Indonesia. Gue senang bisa jadi bagian dari kelompok ini. Semuanya asik dan bersahabat (kalo pun ngga ga bakal ditulis di sini juga kali ya). Di sini gue dipertemukan sama teman-teman dari berbagai daerah. Ada juga beberapa yang dari Jakarta. Kelompok 25 enak diajak kerjasama dan gue salut terutama sama anak-anak cowonya. Dibandingin sama waktu masih SMA, anak cowo kalo tugas kelompok disuruh ini itu males banget. Jarang ada yang disuruh langsung jalan. Entah karena sekarang udah dewasa, orangnya prihatin, ga enakan sama yang lain, kurang tau deh. Walaupun kadang ada sih yang males. Tapi hebat pokoknya. Terutama ketua kelompoknya. Thumbs Up. Ini dia foto kami.
atas kiri-kanan
Sasha (Tangerang), Avi (Bogor), Leli (Jakarta), Mbak(kak) Kiky (Cepu), Lisa (Bekasi), Gue
tengah kiri-kanan
Mas(kak) Taufik (Jogja), Noorca (Jogja), Ndaru (Jogja), Syamsul (Magelang)
bawah
Armen (Jakarta)
minus
Vera (Solo)
Sasha (Tangerang), Avi (Bogor), Leli (Jakarta), Mbak(kak) Kiky (Cepu), Lisa (Bekasi), Gue
tengah kiri-kanan
Mas(kak) Taufik (Jogja), Noorca (Jogja), Ndaru (Jogja), Syamsul (Magelang)
bawah
Armen (Jakarta)
minus
Vera (Solo)
Basecamp kami di rumah Armen karena tempatnya paling leluasa jadi bebas jam nya. Dia ngontrak bareng temen-temennya. Biasanya gue berangkat ke rumah Armen bareng Sasha karena kami satu tempat kos. Sebelum mama bapa' pulang ke Jakarta kami dianter jemput, setelah itu naik motor sendiri deh. Ketua kelompok 25 adalah Ndaru. Ketua kelompok dipilih berdasarkan voting waktu pertama kali tatap muka dan kenalan. Ternyata emang ga salah pada milih Ndaru. Dia bertanggung jawab kok. Mantaap. Pemandu kami ada Mbak(kak) Kiky dan Mas(kak) Taufik. Di sini emang terbiasa semua manggilnya Mbak sama Mas. Namanya juga neng Yojo. Mereka baik dan sangat membantu kami dalam mengerjakan tugas demi tugas. Mau ikut mikirin sampe malem, dateng pagi lagi. Terutama kak Kiky yang sering jadi tempat curhatku selama SIMFONI. Makasih kak Kiky dan kak Taufik :D
We are GA-RU-DA!!!
SIMFONI dari hari pertama sampe ketiga, 19-21 Agustus, menyenangkan. Banyak pidato-pidato yang sangat bermanfaat dalam membangun diri. Setiap hari topiknya berbeda-beda. Oh iya, bagi yang bertanya-tanya. Apa sih kepanjangan SIMFONI? SIMFONI adalah Sosialisasi dan Inisiasi Mahasiswa Fakultas Ekonomika dan Bisnis. Dan di tahun 2010 ini bertemakan "Kepekaan sosial sebagai langkah awal pembangunan bangsa". Hari terakhir, 21 Agustus 2010, saat yang paling menyenangkan dari hari-hari sebelumnya. Puncak SIMFONI. Semua Sie memperkenalkan diri. Tatib yang biasanya marah-marah juga ikut loh. Tapi ga nyangka banget waktu bagian Sie acara jadi hening dan hikmat suasananya. Sambil duduk, tutup mata, nyanyikan lagu Hymne Gadjah Mada. Sediih banget. Ga tau rasanya terenyuh aja. Jadi nangis deh. Abis itu ada orasi atau apa ya namanya, dari ketua BEM FEB, makin sedih aja. Dalam pidatonya dia menyebutkan berbagai macam ironi dan beban yang dimiliki seorang mahasiswa. Dan sebagai Mahasiswa FEB UGM harus bisa membangun bangsa nantinya. "Kami percaya". Kakaknya menghayati banget dalam berbicara. Jadilah gue tambah nangis. Merasa aja berat ternyata beban sebagai Mahasiswa FEB UGM. Setelah keluar dari sini, HARUS jadi seseorang. Itu tekat gue sekarang. Amin.
Sekali lagi, aku bangga menjadi salah satu mahasiswa Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada
We are GA-RU-DA!!!
SIMFONI dari hari pertama sampe ketiga, 19-21 Agustus, menyenangkan. Banyak pidato-pidato yang sangat bermanfaat dalam membangun diri. Setiap hari topiknya berbeda-beda. Oh iya, bagi yang bertanya-tanya. Apa sih kepanjangan SIMFONI? SIMFONI adalah Sosialisasi dan Inisiasi Mahasiswa Fakultas Ekonomika dan Bisnis. Dan di tahun 2010 ini bertemakan "Kepekaan sosial sebagai langkah awal pembangunan bangsa". Hari terakhir, 21 Agustus 2010, saat yang paling menyenangkan dari hari-hari sebelumnya. Puncak SIMFONI. Semua Sie memperkenalkan diri. Tatib yang biasanya marah-marah juga ikut loh. Tapi ga nyangka banget waktu bagian Sie acara jadi hening dan hikmat suasananya. Sambil duduk, tutup mata, nyanyikan lagu Hymne Gadjah Mada. Sediih banget. Ga tau rasanya terenyuh aja. Jadi nangis deh. Abis itu ada orasi atau apa ya namanya, dari ketua BEM FEB, makin sedih aja. Dalam pidatonya dia menyebutkan berbagai macam ironi dan beban yang dimiliki seorang mahasiswa. Dan sebagai Mahasiswa FEB UGM harus bisa membangun bangsa nantinya. "Kami percaya". Kakaknya menghayati banget dalam berbicara. Jadilah gue tambah nangis. Merasa aja berat ternyata beban sebagai Mahasiswa FEB UGM. Setelah keluar dari sini, HARUS jadi seseorang. Itu tekat gue sekarang. Amin.
Sekali lagi, aku bangga menjadi salah satu mahasiswa Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada
No comments:
Post a Comment