Friday, September 24, 2010

Vaio and Vario

Setelah hampir dua minggu di Jogja (waktu itu), baru sadar kalo ternyata ayang-ayangku sama sama berhuruf depan V dan cuma beda satu huruf lagi. Sama sama warna ke-putih-an. Ini dia ayang-ayangku di Jogja. Tanpa mereka entah bagaimana kehidupanku di sini.


Vaio Silver
(+modem actually)

Penghubung aku dengan mama bapa' Wely, dan dunia luar. Dia penghiburku, temanku dikala tidur dan kesepian. She's my home(kost)-friend.


Vario Putih

Dia udah gue anggap sebagai seekor kuda putih nan cantik dan anggun. Kenapa kuda? Karena kuda itu hidup dan gue suka membayangkan bukan gue yang ngatur jalannya tapi dia yang setia nganter gue kemana aja selama di sini. She's my loyal horseey.


What a coincidence :)

2 comments:

Livia "Lily" Meilani said...

nateaaaaaa udah naik motor kemana2 ya kau hahaha... jago deh, aku bikin sim aja belum huhuhuhu

Nadia Hanintasari said...

iya Lyyy hahaha karena terpaksa semua pasti bisa wehehe. buat lah Ly naik motor asik juga kok bisa salip salip B)