Agustus 2010

Ga nyangka ya bulan Agustus tahun ini akan gue lalui di Jogja. Gue akan pindah dari rumah yang udah gue tempatin selama 14 tahun. Seneng kalo mikirin gue akan punya hidup baru yang ga terduga. Di mana gue bisa mandiri. Semua serba baru. Teman, lingkungan, tempat tinggal. Tapi ternyata kalo dipikir-pikir gue jadi sedih, takut. Gue akan meninggalkan rumah ini dalam waktu kurang dari 3 bulan lagi. Meninggalkan seluruh kehidupanku selama hampir 18 tahun ini. Jakarta. Rumah yang di dalamnya ada mama, bapa', Wely. Di sini juga ada kucing-kucing tersayang. Acing, Stcupid, Doppy. Selain itu juga banyak orang-orang yang gue sayangi selain keluarga. ian serta sahabat dan teman-teman yang ga bisa disebutin satu per satu. Gue yang sampe sekarang masih takut pergi-pergi sendiri naik angkot. Kemana-mana mama bapa' selalu bersedia anter jemput ga peduli jauh apa ngga. Gimana ya gue yang jauh dari mereka? Gimana ya gue hidup tanpa bantuan mereka? Bisa ga ya gue betah ada di sana kayak ngerasa betah ada di rumah? Waktu ga terasa memang. Liburan yang panjang ini semakin terasa pendek ketika inget akan pindah selama kurang lebih 4 tahun. Seakan gue dikejar waktu untuk melakukan semua yang gue mau, membuat kenangan yang mengesankan, menikmati hari-hari terakhir gue yang senggang ini dengan keluarga dan mungkin teman-teman. Rasanya ingin memaksimalkan waktu yang ada untuk benar-benar bersenang-senang di Jakarta yang akan jarang gue kunjungi. Semua ini mungkin cuma seperti ketakutan yang ga ada artinya. Sesuatu yang belum dicoba ga akan sampai untuk dipikirkan. Semoga ketakutan ini ga terjadi dan Jakarta ga akan jadi sejauh yang gue pikirin sekarang.

mari bersahabat, Jogja